Hallo teman-teman, apa kabarnya hari ini? Di
episode Dasar Arduino sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana caranya
membuat alrm maling di garasi.
Buat teman-teman yang belum tahu, saya saranin untuk baca dulu deh, supaya tidak ketinggalan dan akan lebih
paham untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Masih di serial arduino nih teknokers, buat
yang belum tahu, di beberapa tutorial sebelumnya kita sudah belajar menggunakan
sensor-sensor pada arduino. Seperti sensor jarak, sensor suhu, sensor gerak dan
masih banyak lagi. Nah pada kesempatan
kali ini, kita akan mencoba menggunakan sensor air nih teknokers, yaitu sensor
pendeteksi hujan.
Sensor air yang satu ini, sangat berguna
untuk mendeteksi air yang mengenai permukaannya. Sensor ini juga sering di beri
label sebagai sensor tetesan air hujan karena dapat digunakan untuk mendeteksi
air hujan.
Tuh
teman-teman, maka dari itu kita bisa berkreasi menggunakan si sensor ini,
seperti membuat alarm pendeteksi hujan. Sayangnya tidak ada pendeteksi perasaan
ya, kalau ada mimin beli deh. Kan lumayan buat ngukur ketulusan si dia.
Heheh... yasudah, dari pade mimin makin ngelantur, mending langsung aja yuk
kita ke tutorial.
Ok, alat dan komponen yang harus disiapkan
adalah: Arduino uno, bread board mini (kalau gak ada juga bisa pake yang biasa),
Sensor hujan, LED merah dan hijau, 2 resistor 220 ohm, 1 buzzer dan beberapa
kabel jamper.
Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti
pada skematik ini. (download program dan skematiknya disini)
-
Susun dan
letakan LED beserta buzzer di bread board
-
Hubungkan
resistor pada setiap kaki positif LED
-
Sambungkan
kaki resistor yang terhubung ke LED hijau dengan pin 8 arduino
-
Dan kaki
resistor yang terhubung ke LED merah dengan pin 9 arduino
-
Lalu
hubungkan positif buzzer ke pin 7 arduino
-
Jangan
lupa sambungkang juga negatid LED dan Buzzer ke pin GND arduino.
-
Beralih
ke bagian sensor, hubungkan board sensor hujan ke board control seperti ini.
-
Sambungkan
vcc board control ke 5v arduino dan gndnya ke gnd arduino.
-
Terakhir
hubungkan AO board control ke A0 arduino.
Selesai
sudah tahap wairing, next ke tahap yang paling krusial. Yaitu pemograman.
(download program dan skematiknya disini)
Nilai
pada pin analog yang terhubung ke sensor dibaca dengan menggunakan
analogRead(). Nilai inilah yang ditampilkan ke serial monitor untuk memantau
keadaan sensor air. Kalian bisa
melakukan percobaan dengan meneteskan air ke board sensor, kemudian amati
perubahan nilai pada serial monitor. Nah nilai itulah yang akan menjadi patokan
buat menyalakan alarm dan juga LED.
Rangkain
yang kita buat masih berupa prototipe, jika kalian ingin berkreasi lebih lanjut
menggunakan si sensor ini. Kalian bisa merubah outputnya seperti dengan
menggunakan motor. Si motor akan bergerak menarik jemuran ketempat yang aman
jika sensor mendeteksi hujan. Dan untuk teman-teman yang tertarik ingin
mencoba, silakan. Itung-itung latihan kalian dalam mengasah keahlian dalam
belajar pemograman arduino. Tapi jika teman-teman disini tertarik ingin membuat
alat canggih seperti itu, kalain bisa komen di kolom komentar, kalau banyak
like dan komentarnya, nanti saya akan buatkan tutorial khusus tentang membuat
alatnya.
Sekian dulu postingan pada kali ini, teruslah
berinovasi dan berkreasi. mudah-mudah
tutorial ini bermanfaat, memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar
pemograman arduino.
Ok,
see you next video di minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.
Bang link download programnya error
BalasHapusTutorial Cara Membuat Alarm Hujan Menggunakan Sensor Air Dan Arduino - Ajtekno >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Tutorial Cara Membuat Alarm Hujan Menggunakan Sensor Air Dan Arduino - Ajtekno >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Tutorial Cara Membuat Alarm Hujan Menggunakan Sensor Air Dan Arduino - Ajtekno >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK