Dasar Pemograman Driver Motor Arduino (QH86 mini, Driver L298N & Driver shield L293D)

 

And hai Teknokers, apa kabarnya hari ini?

Setelah kemarin kita membahas tentang cara membuat Remot Control dengan Joystick. Di  tutorial arduino episode ke enam di season ke dua ini, mimin akan memberikan tutorial dasar pemograman driver motor QH86 mini, driver L298N dan driver shield L293D. Untuk keperluan kita kedepannya yaitu untuk membuat project robot.

Nah sesuai janji mimin di episode kemarin, kali ini kita akan belajar dulu mengenai driver motor dan mengenal apa saja driver motor yang sering digunakan. Sesuai pengalaman mimin selama ini, driver motor yang sering mimin gunakan ada tiga, yaitu; driver motor QH86 mini, driver L298N dan driver shield L293D.

Gambar Driver Shield L293D.

Gambar Driver L298N

Gambar Driver L298N Mini

Driver motor merupakan module yang difungsikan untuk mengontrol kecepatan serta arah putaran motor DC dan IC yang digunakan dalam module ini adalah IC TTL yang terdiri dari susunan gerbang logika AND. Driver motor QH86 mini dan driver motor L298N sebenarnya sama saja, yaitu untuk mendrive dua motor DC sekaligus. Bedanya, driver motor L298N lebih kuat karena ada masukan tambahan berupa 12V DC untuk menyokong kecepatan motor lebih sehingga mampu menggerakan benda yang lebih besar ketimbang menggunakan deiver motor QH 86. Tapi, efek samping dari itu, driver motor L298N lebih boros batre.

Namun, berbeda dengan kedua driver motor tadi. Driver motor shield L293D adalah driver motor yang kompleks dan praktis. Desainnyapun dibuat seperti bentuk arduino uno sehingga kita tidak perlu lagi menyambung-nyambungkan kabel, tetapi cukup dengan menempelkannya saja ke board arduino. Driver ini juga memiliki 4 output motor sehingga kita bisa menggunakan 4 buah motor DC sekaligus untuk membuat mobil 4 WD misalnya. Tidak hanya itu, driver L293D juga memiliki output untuk motor steper dan juga servo.

Jadi kesimpulannya adalah, driver motor QH86 mini dan  driver L298N cocok untuk digunakan mendrive robot yang memerlukan atau menggunakan dua motor dc, dengan pertimbangan irit batre dan beban tidak terlalu berat. Sedangkan untuk driver motor L293D lebih sering digunakan untuk rangkaian yang lebih kompleks, misalnya mobil 4WD.

Ok, dicukupkan basa-basinya, langsung aja kita rakit.

            Alat dan komponen yang dibutuhkan:             - Arduino uno ==Link Pembelian==             - Breadboard ==Link Pembelian==             - Driver motor QH86 mini ==Link Pembelian==             - Driver L298N ==Link Pembelian==             - Driver motor L293D ==Link Pembelian==             - kabel jumper (male to female & male to male) ==Link Pembelian==

            - Gear box/ motor DC ==Link Pembelian==

              (em, ngomong-ngomong untuk driver motornya, kalian cukup membeli salah satunya saja ya,             sesuai dengan yang dibutuhkan.) terakhir, tidak ketinggalan dengan kabel jumper dan gear box             motor dc atau dinamo bekas tamia juga bisa.

Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti pada skematik ini. Download skematik dan programnya disini.

Untuk yang pertama, kita akan mencoba menggunakan driver motor QH86 dan L298N terlebih dahulu, karena kedua driver motor ini mirip, baik dari segi rangkaian maupun programnya.

Nah seperti yang dijelaskan di program barusan, Motor akan bergerak maju atau berputar searah jarum jam selama 5 detik, kemudian berhenti selama 2 detik dan akan mundur atau berputar arah selama 5 detik kemudian berhenti selama 2 detik lagi sebelum kembali lagi berputar searah jarum jam atau maju. Disini saya hanya menggunakan satu motor saja ya, yang dihubungkan ke output motor B. Kalian bisa menggunakan kedua motor kalau ada dan merubah sedikit program, seperti yang sudah di jelaskan.

Driver ini juga bisa di ganti dengan driver motor L298N, kalian tinggal langsung menghubungkannya saja, tanpa memprogram ulang. Karena kedua motor ini memiliki program dan skematik yang sama.

Terakhir mari kita coba menggunakan driver motor L293D. Untuk driver ini, kalian hanya tinggal menempelkannya langsung ke arduinonya saja, tidak perlu ada kabel jumper segala. Kalau sudah langsung aja kita ke pemograman Download skematik dan programnya disini.

Ok, Sekian dulu tutorial pada kali ini, teruslah berinovasi dan berkreasi. mudah-mudahan postingan ini bermanfaat, memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar pemograman arduino.

see you next video di minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.