Blog ini merupakan sarana informasi dan pembelajaran berbasis online atau digital. Pada blog ini, author menyajikan informasi dan pembehasan mengenai topik sains dan teknologi. Di antaranya Tutorial dan review teknik elektronika maupun elektronic circuit.

LightBlog

TOLONG

LIKE COMMENT AND SUBSCRIBE

Sabtu, 10 Agustus 2019

Tutorial Cara Memonitoring Suhu menggunakan LCD 16x2 dan DHT 11 dengan Arduino




Hallo teman-teman, apa kabarnya hari ini? Di episode Dasar Arduino sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana caranya menyalakan kipas angin menggunakan sensor suhu LM35.  Seperti yang saya sudah bilang di postingan kemarin, bahwa sekarang dan beberapa tutorial kedepannya, kita akan mulai belajar menggunakan sensor-sensor pada arduino. Seperti sensor jarak, sensor suhu, sensor gerak dan masih banyak lagi.  

So untuk menghibur kalian para jomblo. Hehe... canda deng. Nah teman-teman senasib dan seperjuangan  ku tersayang, kemarin kita mempelajari dan mengaplikasikan sensor LM35 atau sensor suhu untuk menyalakan peratan elektronik di rumah kalian kuhususnya kipas angin, untuk di tutorial kali ini kita masih sama akan menggunakan sensor suhu yaitu DHT 11, sensor satu ini masih sodaraan dengan sensor suhu LM35, yang membedakannya adalah sensor DHT 11 dapat juga mengukur kelembaban dengan range yang dapat di ukur antara 20% - 90% dengan tingkat akurasi +- 4% dan sensitivitas 1%.

      Bingungkan? Sama saya juga hehehe... yasudah dari pada kebanyakan makan micin, mending cuss yuk kita ke tutorialnya saja. Eh hampir lupa, Bocoran buat kalian, nantinya dari ragkaian ini kita bisa mengembangkannya menjadi rangkaian yang lebih hebat lagi, seperti mengirimkan hasil monitoring suhunya ke smartphone kalian dan beberapa proyek lebih keren lainnya menggunakan si sensor ini.

      Maka dari itu, jangan lupa buat dukung blog ini dengan cara share postingan atau tutorial ini keteman-teman kalian, supaya teman kalian bisa terbantu dan termotivasi untu belajar pemograman arduino.

 Untuk kalain yang masih pemula atau malah belum sama sekali tahu apa itu arduino, teman-teman tidak usah khawatir, kerana di channel ini kita bahas semua dari dasarnya, hingga kalian bisa atau bahkan mahir dibidangnya.

Ok, alat dan komponen yang harus disiapkan adalah: Arduino uno, bread board, LCD 16x2, sensor DHT 11, Resistor 10k ohm dan 220 ohm, potensiometer 10k ohm dan beberapa kabel jamper.

Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti pada skematik ini. (Download skematik dan programnya disini).

Karena kita akan memonitoring, sudah pasti kita membutuhkan LCD 16x2 ini untuk menampilkan hasil pengukuran suhu dan kelembabannya. Untuk tutorial lengkap tentang penyusunan dan source program menyalakan LCD 16x2, kalian bisa cek di  sendiri di postingan sebelumnya.

Wairing displaynya sudah jadi, tinggal kita buat rangkaian sensornya seperti skematik ini.
-          Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino
-          Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 8 Arduino
-          Dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm, hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino.
-          Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino
-          Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja

            Sebagai catatan, jangan salah menghubungkan negatif dan positif pada Sensornya ya teman-teman, karena akan terjadi short circut dan sensor akan menjadi panas. Selesai sudah tahap wairing. Jika sudah di pastikan rangkain sesuai skematik yang sudah saya berikan, selanjutnya yuk sama-sama ke pemograman.  (Download skematik dan programnya disini).
Sebelum kepemograman, kita harus menambahkan dulu library dht ke folder libraries seperti ini teman-teman. (untuk lebih jelasnya, kalian bisa tonton video yang di bawah).

      Cara kerjanya sama saja dengan sensor-sensor suhu yang lain, enaknya menggunakan keluarga dari si DHT ini, kita sudah di sediakan library DHT dari developernya. Sehingga memudahkan kita menulis program tanpa menggunakan rumus-rumus seperti di LM35 kemarin.
Sebagai percobaan, saya menggunakan es yougurht yang masih dingin untuk mengetes pembacaan suhu dan kelembaban si sensor. Sebagai catatan, kalian bebas menggunakan apa saja untuk mempengaruhi suhu di sekitar sensor, seperti dengan solder, kipas angin, headlayers dan lain-lain. Asalkan jangan menggunakan jat cairya. Kalau mau, kalian bisa membungkus es batu jika menggunakan es misalnya, dengan menggunakan plastik supaya si airnya tidak menetes ke rangkain dan akan menimbulkan konslet juga kerusakan pada rangkaian.

Ok.  Sekian dulu tutorial pada kali ini, teruslah berinovasi dan berkreasi. mudah-mudah postingan ini bermanfaat, memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar pemograman arduino. 

Ok, see you next video di minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.


2 komentar:

  1. Bang libery nya gimana cara downloadnya?

    BalasHapus
  2. Tutorial Cara Memonitoring Suhu Menggunakan Lcd 16X2 Dan Dht 11 Dengan Arduino - Ajtekno >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Tutorial Cara Memonitoring Suhu Menggunakan Lcd 16X2 Dan Dht 11 Dengan Arduino - Ajtekno >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Tutorial Cara Memonitoring Suhu Menggunakan Lcd 16X2 Dan Dht 11 Dengan Arduino - Ajtekno >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    BalasHapus