Blog ini merupakan sarana informasi dan pembelajaran berbasis online atau digital. Pada blog ini, author menyajikan informasi dan pembehasan mengenai topik sains dan teknologi. Di antaranya Tutorial dan review teknik elektronika maupun elektronic circuit.

LightBlog

TOLONG

LIKE COMMENT AND SUBSCRIBE

Jumat, 28 Juni 2019

Cara Menggunakan Modul Relay

Sebelum membahas Modul Relay, saya akan sedikit menjelaskan tentang Relay.

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.

Nah sudah mengerti kan apa itu Relay? sekarang lanjut ke Topik Utama nya yaitu Modul Relay..

Gambar Modul Relay 1

Modul relay ini dapat digunakan sebagai switch untuk menjalankan berbagai peralatan elektronik. Misalnya Lampu listrik, Motor listrik, dan berbagai peralatan elektronik lainnya.
Kendali ON / OFF switch (relay), sepenuhnya ditentukan oleh nilai output sensor, yang setelah diproses Mikrokontroler akan menghasilkan perintah kepada relay untuk melakukan fungsi ON / OFF.
Termasuk dalam paket ini:
  • Kit Relay untuk peralatan listrik AC / DC
  • Kabel pin dan konektor
Contoh program:
// Program relay ON 5 detik, kemudian OFF 5 detik
// Output modul relay fungsinya sebagai switch ON/OFF untuk berbagai peralatan listrik, misalnya lampu.
// Dapat dikombinaskan dengan sensor gerak, sensor cahaya, sensor jarak, dll sebagai pemicu (trigger)


int led1 = 12;                                            // pin 12 Arduino dihubungkan dengan pin SIGNAL modul relay
void setup()
{
     pinMode(led1, OUTPUT);                 // pin 12 di assign sebagai output
}
void loop()
{
     digitalWrite(led1, HIGH);                  // relay On
     delay(5000);                            // tunggu 5 detik
     digitalWrite(led1, LOW);                   // relay Off
     delay(5000);                            // tunggu 5 detik
}


NB : Kode Program diatas digunakan pada Arduino. 

Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay

Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :
  1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
  2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
  3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
  4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar