Hallo teman-teman, apa kabarnya hari ini? Di
episode Dasar Arduino sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana caranya
untuk menginput serta menampilkan Kata
di LCD. Buat teman-teman yang
belum nonton videonya, saya saranin tonton dulu
deh, supaya tidak ketinggalan dan akan lebih paham untuk lanjut ke tahap
berikutnya. Tonton videonya di sini.
Nah mulai episode ini dan beberapa video kedepannya, kita akan mulai
belajar menggunakan sensor-sensor pada arduino. Seperti sensor jarak, sensor
suhu, sensor gerak dan masih banyak lagi. so, teman-teman yang budiman, hari ini kita
akan membuat sebuah project menggunakan sensor ultrasonic. Sensor yang satu ini
adalah sensor yang bisa
menghitung jarak, jarak akan di tampilkan menggunakan satuan cm atau inch,
jarak yang bisa terhitung normal oleh sensor ini berkisar antara 3 cm sampai dengan
300 cm. Dilihat dari cara kerjanya, sensor ini kita bisa manfaatkan untuk
membuat penggaris digital. Maka dari itu, yuk kita buat alatnya.
Ets,
tetapi sebelum ke inti tutorial, jangan lupa buat dukung channel ini dengan cara
like dan share postngan ini. Untuk kalain yang masih pemula atau malah belum sama
sekali tahu apa itu arduino, teman-teman tidak usah khawatir, kerana di channel
ini kita bahas semua dari dasarnya, hingga kalian bisa atau bahkan mahir
dibidangnya.
Ok, alat dan komponen yang harus disiapkan
adalah: Arduino uno, bread board, LCD 16x2, sensor ultrasonic, 1 buah
potensiometer 10k ohm, resistror 220 ohm, 1 buah buzzer dan beberapa kabel jumper.
Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti
pada skematik ini. Download skematik dan programnya disini.
-Susun dan letakan sensor
ultrasonic serta buzer di tengah-tengah bread board,
-Hubungkan pin echo ultrasonic
ke pin 10 pada arduino,
-dan pin trigernya ke pin 9
arduino,
-Selanjutnya, pin vcc pada
ultrasonic di hubungkan ke gris merah pada bread board seperti ini,
-dan pin gnd-nya ke garis biru
bread board.
-setelah itu, hubungkan juga
kaki buzzer ke gnd atau garis biru bread board,
-sedangkan
kaki positif buzzer ke pin 6 pada arduino,
- dan terakhir pin 5v arduino
di hubungkan ke garis merah pada bread bord dan pin gnd-nya ke garis biru
seperti ini.
Selesai
sudah tahap wairing. Peringatan buat teman-temanku tersayang, jangan sampai
salah menghubungkan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, lebih
teliti dan periksa kembali rangkaian kalian. Karena jika sampai salah, rusaklah
alat kalian, dan saya jadi berasa kasian... hehe, yasudah langsung aja ke
pemograman... Download skematik dan programnya disini.
Cara
kerja singkat dari sensor ini yaitu ketika pin trigger di beri sinyal pendek
(5v) dari mikrokontroler maka sensor mengeluarkan gelombang suara, dan ketika
gelombang tersebut memantul mengenai dinding atau objek lainya gelombang tersebut
kembali, kemudian sensor akan mengirim sinyal balik ke arduino melalui pin
echo. Selanjutnya Arduino mengukur waktu antara transmisi dan kembalinya
gelombang suara dan mengonversi waktu tersebut menjadi jarak. Untuk lebih
jelasnya kaliaan bisa lihat perhitungannya seperti gambar ini.
Hemmm....
buzzer ini belum berfungsi, mubah dong kalau kita anggurin, mending kita buat
buzzer ini berguna, buzzer ini dapat kita gunakan sebagai indikator jarak. Cara
kerjanya, ketika posisi jarak ultrasonik sudah pada jarak tertentu maka buzzer
akan berbunyi, jika makin dekat, bunyi buzzer akan semakin cepat, begitupun
sebaliknya. Untuk
programnya sendiri, sangatlah mudah, seperti ini nih teman-teman. Download skematik dan programnya disini.
BTW
Rangkain ini bisa kalian gunakan sebagai sensor parkir loh, buzzer akan
memberitahu si pengemudi kalau body mobil kian dekat dengan tembok atau
pembatas. Seperti mengeluar bunyi semakin cepat.
Tapi
kayanya rangkain ini kurang asik deh, untuk lebih menraik, mending kita
tambahkan beberapa komponen, seperti lcd 16x2 untuk menjadi display jaraknya.
Hingga jadilah penggaris digital seperti tujuan awal tutorial ini. Untuk
rangkainnya sendiri, pertama-tama kita susun rangkaian menggunakan skematik
berikut, dan untuk tutorialnya kalain bisa tonton di video minggu kemarin,
videonya bisa di klik di pojok kanan atas video. Jika sudah tinggal susun kembali
rangkaian pada skematik pertama, cuman disini saya melepaskan buzzer, tapi jika
kalian ingin rame, atau ingin ber-eksperimen seperti menambahkan buzzer, atau
mungkin LED juga bisa, nah coba teman-teman kerjakannya sendiri, sebagai ajang
latihan kalian dan sarana supaya lebih paham mengenai pemograman arduino
tersebut. Jika dirasa kurang mengerti, kalian jangan sungkan untuk tanya-tanya
di kolom komentar, ok.
Sekian dulu tutorial pada kali ini, teruslah
berinovasi dan berkreasi. mudah-mudah video ini bermanfaat,
memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar pemograman arduino. Saya
minta dukungannya untuk membuat channel ini selalu upload video setiap minggunya
dan memberikan tutorial lebih menarik lagi pastinya, dengan cara klik tombol
subscribe , like dan share video ini keteman-teman kalain, siapa tahu teman
kalian bisa terbantu dan termotivasi untuk sama-sama belajar arduino.
Ok, see you next video di
minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.
Kalau di beri output bicara bisa nggak om....suara di simpan di sd card
BalasHapusTutorial Membuat Penggaris Digital Dan Sensor Parkir Dengan Arduino - Ajtekno >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Tutorial Membuat Penggaris Digital Dan Sensor Parkir Dengan Arduino - Ajtekno >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Tutorial Membuat Penggaris Digital Dan Sensor Parkir Dengan Arduino - Ajtekno >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK