Blog ini merupakan sarana informasi dan pembelajaran berbasis online atau digital. Pada blog ini, author menyajikan informasi dan pembehasan mengenai topik sains dan teknologi. Di antaranya Tutorial dan review teknik elektronika maupun elektronic circuit.

LightBlog

TOLONG

LIKE COMMENT AND SUBSCRIBE

Rabu, 11 September 2019

Tutorial Cara Membuat Alat Pendeteksi kebocoran Gas dengan Arduino



Hallo teman-teman, apa kabarnya hari ini? Di episode Dasar Arduino sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana caranya membuat tempat sampah otomatis. Buat teman-teman yang belum tahu, saya saranin baca dulu  deh, supaya tidak ketinggalan dan akan lebih paham untuk lanjut ke tahap berikutnya. 

Masih di serial arduino nih teknokers, buat yang belum tahu, di beberapa postingan sebelumnya kita sudah belajar menggunakan sensor-sensor pada arduino. Seperti sensor jarak, sensor suhu, sensor gerak, sensor air dan masih banyak lagi.  Nah, untuk di tutorial kali ini, kita akan menggunakan sensor dari keluarga MQ, yaitu sensor pendeteksi gas.

Nah, untuk kalian yang masih pemula atau malah belum sama sekali tahu apa itu arduino, teman-teman tidak usah khawatir, kerana di channel ini kita bahas semua dari dasarnya, hingga kalian bisa atau bahkan mahir dibidangnya.

Sensor MQ adalah sensor gas yang namanya berawalan dari huruf MQ. Sensor MQ beraneka fungsi dan masing-masing di tunjukan untuk mendeteksi gas tertentu. Seperti tabel ini.

Khusus untuk subscriber tercinta, kali ini saya ingin membuat alat yang cetar membahana badai, cabai mahal, nyeduh mie pake capcai. Eh..... Sesuai dengan judul, sekarang  saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya membuat alat pendeteksi kebocoran gas atau alarm kebakaran. Sesuai dengan kriteria keluarga dari sensor MQ, sensor yang paling cocok adalah modul MQ-2. Cara kerja alatnya, ketika sensor mendeteksi gas yang bocor atau mendeteksi adanya asap di sekitar tempat sensor itu diletakan, Maka alat akan membunyikan sirine. Kemudian menampilkan laporannya ke LCD. 

Eh bang, kenapa pake LCD, kan lebih epektif kalau laporannya langsung di kirim ke smartphone aja ya kan? Ide bagus, tapi nyantuy gan... di channel ini saya cuman memberiakan dasarnya, dan membahasnya step by step karena video ini di peruntukan untuk pemula. tapi tidak ada salahnya si kalau kalain ingin membuat yang seperti itu, tapi mungkin di beberapa episode kedepannya. Hehehe. Visssss...

Ok, alat dan komponen yang harus disiapkan adalah: Arduino uno, bread board, Sensor gas MQ-2, LCD 16x2, speaker 8 ohm, LED merah, 3 resistor 220 ohm, potensiometer 10k ohm, dan beberapa kabel jamper.

Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti pada skematik ini. (Download skematik dan programnya di sini)

Tahap wairing sudah selesai, jika sudah di pastikan tidak ada yang salah hubung, next yuk kita kepemograman . (Download skematik dan programnya di sini)

Oh ya, disini saya menggunakan kabel jumper yang terlalu panjang, jadi rangkain terlihat acak-acakan dan sembrawut. Mohon di maafkan ya, soalnya kabel jumper yang pendek ngedadak hilang teknokers.

Mula-mula pin A0 pada arduino dibaca, kemudian nilai dari nilaiAnalog diperiksa melalui program if else. Jika nilainya adalah 1 maka lcd akan menampilkan kata “Sensor kebakaran aman” tetapi Jika nilaiAnalognya adalah 0 atau sensor mendeteksi adanya asap maupun gas, maka Lcd akan menampilkan kata “Mendeteksi adanya bahaya kebakaran” dan tidak hanya itu, secara serempak sirine kebakaran juga akan ikut berbunyi, sebagai petanda bahwa adanya ancaman kebakaran.

Alat ini masih sangat sederhana, kalian bisa mengembangkannya menjadi alat yang lebih canggih, contohnya seperti membuat alatnya bisa mengirimkan pesan ke samartphone kalian baik berupa sms maupun telegram. Dan untuk sekali lagi, tutorial ini diperuntukan bagi pemula yang hendak belajar pemograman arduino, maka dari itu saya buat alatnya sesederhana dan sesimpel mungkin supaya bisa dengan mudah di pahami.  

Ok. Sekian dulu postingan pada kali ini, teruslah berinovasi dan berkreasi. mudah-mudah tutorial ini bermanfaat, memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar pemograman arduino. 
see you next video di minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.


1 komentar: