Hallo teman-teman, apa kabarnya hari ini?
Setelah kemarin kita membahas servo di postingan selingan seri arduino basic, di
video kali ini saya juga akan memberikan tutorial selingan lagi pastinya. Mungkin
kalian akan bertanya-tanya, kenapa si ada postingan selingan kaya gini, kenapa gak
sekalian aja di bahas dalam satu postingan? Jawabannya, gini teman-teman. Sesuai
dengan konsepan awal channel atau blog saya ini di buat, bahwasannya channel ini ingin berbeda
dari channel-channel tutorial yang lain, di channel ini saya pengennya kita
membahas arduino dari dasarnya gak sekonyong-konyong langsung jadi, saya
pengennya kalian itu benar-benar ngerti dan punya dasar pemograman arduino,
sehingga kalian kedepannya bisa membuat alat yang keren dengan mudah, karena
setidaknya tahu teorinya dasarnya tersebut.
Dan kenapa gak disatuan pembahasannya,
jawabannya juga simpel. Terlalu banyak memakan durasi teknokers. Hehehe..
Buat
teman-teman yang baru singgah di channel ini, dulu kita juga sempat membahas
tentang dasar arduino di episode 1 sampai dengan episede 6. Kemudian di episode
selanjutnya kita mulai membahas tentang sensor-sensor pada arduino. Buat kalain
yang penasaran, kalian boleh ko tonton dulu video-video atau postingan tutorial saya sebelumnya, siapa tahu channel
ini cocok buat kalian yang pengen belajar arduino dari dasarnya. Semoga betah
yaaa, hehehe
Ok, di video kali ini, kalian hanya
membutuhkan : Arduino uno, bread board mini, speaker 8 ohm, LED merah, 2 resistor
220 ohm dan tentunya beberapa kabel jumper.
Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti
pada skematik ini. (Download skematik dan semua programnya disini)
- Letakan
LED dan Speaker di Breadboard seperti ini.
- Kemudian
hubungkan resistor pada kaki positif LED dan Speaker.
- Jangan
lupa hubungkan GND
arduino ke setiap
kaki negatif.
- Sambungkan
pin 13 Arduino ke kaki Resistor yang terhubung ke LED.
- Terakhir
hubungkan pin 9 Arduino ke
Resistor yang terhubung ke kabel
positif Speaker.
- Catatan.
Sebenarnya Speaker tidak memiliki polaritas. Jadi mau dipasang seperti
apapun antara positif dan negatif, Speaker masih tetap akan menyala.
Jika rangkaian sudah di pastikan sesuai
dengan skematik, saatnya kita kepemograman. ( Download skematik dan semua programnya disini)
Di
program pertama kita membuat sirine pemadam kebakaran. Dan seperti yang sudah
di jelaskan di pemograman tadi, kita hanya bermain dengan prekuensi nyala
speakernya saja, sehingga seolah-olah suara yang keluar dari speaker terdengar
seperti bunyi sirine. Disini saya juga menambahkan LED merah sebagai pemanis.
Alasan saya membuat projek sederhana ini, karena di episode selanjutnya saya
akan membuat projek yang menggunakan sirine ini. Jadi tungguin aja.
Tapi
kayaknya, projek ini terlalu mudah dan sederhana. Sekarang mari kita berinovasi
dengan membuat sebuah lagu. Supaya episode ini jadi lebih keren. Caranya sama
saja seperti pemograman tadi, tapi
sebelum itu kalian harus tahu dulu prekuensi untuk setiap tangga nadanya,
seperti yang di jelaskan tabel ini.
Di
sini saya mempunyai 3 lagu, seperti : lagu selamat ulang tahun, bintang kecil
dan kebunku. Untuk programnya seperti ini. Oh ya, lagu yang saya buat memang
tidaklah perfek seperti si dia. Kalian bisa mengembangkan sendiri atau membuat
yang lebih bagus dari ini. Supaya gak buang-buang waktu untuk mikirin si dia, langsung
aja kita putar lagunya. Download skematik dan semua programnya disini)
Ok,
Sekian dulu postingan pada kali ini, teruslah berinovasi dan berkreasi. mudah-mudah tutorial ini bermanfaat,
memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar pemograman arduino.
see
you next video di minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar