Tutorial Cara Membuat Tong Sampah Otomatis Menggunakan Arduino

Hallo teman-teman, apa kabarnya hari ini? Di episode Dasar Arduino sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana caranya membuat alat penyiram tanaman otomatis. Buat teman-teman yang belum baca, saya saranin lihat dulu  deh, supaya tidak ketinggalan dan akan lebih paham untuk lanjut ke tahap berikutnya. Masih di serial arduino nih teknokers, buat yang belum tahu, di beberapa postingan sebelumnya kita sudah belajar menggunakan sensor-sensor pada arduino. Seperti sensor jarak, sensor suhu, sensor gerak, sensor air dan masih banyak lagi.  Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba menggunakan sensor yang berbeda dari sebelumnya, yaitu sensor penghindar rintangan.

Sensor infrared penghindar rintangan ini, berguna untuk mendeteksi keberadaan objek pada jarak yang relatif sangat dekat. Biasanya modul ini sering digunakan untuk mendeteksi barang yang dimasukan ke dalam kotak pos atau tangan yang dimasukan ke pengeringan tangan.

Spesial di channel ini, kita akan membuat sesuatu yang berbeda dan lebih keren tentunya. Sesuai dengan judul, sekarang  saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya membuat tong sampah otomatis. Cara kerjanya, Bila tong sampah mendeteksi ada pergerakan orang yang ingin memasukan sampah, maka secara otomatis tong sampah tersebut akan terbuka. Alat ini sangat sederhana tetapi berguna dan terkesan keren banget ya gak? pastinya kan? tentunya dong? Tetapi garis besarnya, kita hanya menggunakan dua komponen utama, yaitu sensor penghindar rintangan dan juga servo untuk buka tutup tong sampahnya. Penasaran? Kalau mimin si penasaran banget. Maka dari itu cuss yuk kita buat alatnya.

Untuk kalain yang masih pemula atau malah belum sama sekali tahu apa itu arduino, teman-teman tidak usah khawatir, kerana di blog ini kita bahas semua dari dasarnya, hingga kalian bisa atau bahkan mahir dibidangnya.

Ok, alat dan komponen yang harus disiapkan adalah: Arduino uno, bread board mini, Sensor penghindar rintangan, LED merah dan hijau, 2 resistor 220 ohm, servo, dan beberapa kabel jamper.

Pertama-tama, kita susun rangkaian seperti pada skematik ini. (Download skematik dan programnya disini).

-          Susun dan letakan kedua LED di bread board

-          Hubungkan resistor pada setiap kaki positif LED

-          Sambungkan kaki resistor yang terhubung ke LED hijau dengan pin 7 arduino

-          Dan kaki resistor yang terhubung ke LED merah dengan pin 8 arduino

-          Jangan lupa sambungkan juga negatid semua LED ke pin GND arduino.

-          Lanjut ke sensor, hubungkan VCC dan GND sensor ke pin 5V dan GND arduino

-          Dan out pin sensor ke pin 2 arduino,

-          Beralih ke bagian servo, hubungkan kabel coklat ke GND arduino dan kabel merah ke pin 5V arduino

-          Sedangkan kabel orennya ke pin 6 arduino

-          Oh iya, untuk yang belum tahu cara penggunaan motor servo, kalian bisa cek  di tutorial sebelumnya.

Tapi buat kalian yang sudah tahu dan paham, langsung aja yuk  kita ke pemograman. (Download skematik dan programnya disini).

Mula-mula pin 2 pada arduino dibaca, kemudian nilai dari nilaiSensor diperiksa melalui program if else. Jika nilainya adalah low atau sensor mendeteksi adanya halangan contohnya seperti pergerakan orang yang akan memasukan sampah, maka led hijau yang tadinya menyala akan padam dan akan di gantikan nyalanya oleh led merah. Tidak hanya itu, motor servo juga akan berputar sehingga menaikan tutup tong sampah. Kemudian tutup akan kembali menutup bila sudah lima detik dan tidak adanya halangan yang terdeteksi sensor.

Tong sampah yang saya buat memang tidak bagus, karena ini hanya sebagai contoh dan dibuat untuk sementara. Kalian bisa membuat tong sampah sesuai dengan kreativitas kalian sendiri yang pestinya lebih bagus dari bikinan saya. Oh iya, teman-teman juga bisa mengganti servo dengan yang lain, contohnya: Motor atau hidrolik untuk membuka tutup dari tong sampahnya. Atau mungkin kalian juga bisa menambahkan display seperti LCD atau bahkan speaker untuk membuat tong sampahnya berbicra. Wah sungguh proyek yang besar, mungkin bisa dijadikan TA kalian loh.

Ok. Sekian dulu postingan pada kali ini, teruslah berinovasi dan berkreasi. mudah-mudah video ini bermanfaat, memotivasi dan membantu kalain dalam sama-sama belajar pemograman arduino. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa tonton video tutorialnya di bawah artikel ini.

see you next tutorial di minggu depan. Bye, saya Ajat pamit undur diri.